Kamis, Maret 28, 2024 ( GMT + 7.00 )

Sukses Ternak Ayam Bangkok Dengan 6 Langkah Khusus

Untuk menjalankan bisnis ternak ayam bangkok , penting bagi anda untuk mengetahui langkah – langkah penting yang harus diambil. langkah – langkah yang kita ambil haruslah memiliki peranan penting untuk dapat membangun seekor ayam petarung yang kuat. berikut ini sabung ayam online telah merangkum langkah khusus dalam beternak ayam bangkok aduan.

Baca juga artikel penting :  Ayam Bangkok Super Pukul Mati Lawan Tanpa Ampun

Kiat Sukses Ternak Ayam Bangkok Aduan

Berikut adalah cara – cara atau kiat bertenak ayam bangkok versi agen sabung ayam.

1. Mencari Bibit Ayam Bangkok Unggulan

Hal yang pertama dilakukan sebelum beternak ayam bangkok adalah mencari bibit ayam bangkok unggulan terlebih dahulu. Bibit yang baik jika di rawat dengan baik maka akan menghasilkan seekor ayam aduan yang baik pula.

Dalam memilih bibit ayam bangkok aduan, tentu saja ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan termasuk baik dari silsilah maupun kesehatan bibit ayam bangkok tersebut.

Keturunan dari ayam bangkok unggulan akan mendapatkan kebiasaan ataupun teknik teknik khusus dari indukannya. Teknik ini akan berkembang lebih tajam seiring berjalannya waktu.

Kesehatan ayam aduan sendiri juga harus anda perhatikan dengan seksama. Ingatlah bahwa ayam merupakan makhluk hidup yang rentan akan penyakit mematikan seperti flu burung dan lain sebagainya.

Kondisi fisik dari bibit ayam juga perlu dilihat dengan seksama. Meski berasal dari bibit ayam unggulan, ayam tidak  akan menjadi kuat jika ada kecacatan dari fisiknya.

Simak Juga : 5 Ciri-Ciri Wajib Ayam Bangkok Aduan Siap Diadu

2. Menentukan Kandang Ayam Aduan

Jika sudah mendapatkan bibit unggulan dalam ternak ayam bangkok, maka kita akan berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu menentukan kandang ayam. Untuk membuat kandang ayam bangkok tidak boleh dilakukan dengan  sembarangan. Ada beberapa ketentuan khusus yang harus anda penuhi. Salah satunya adalah membuat kandang dengan jarak kandang ke rumah majikan sekitar lima meter.

Pastikan membuat sirkulasi udara yang lancar serta dapat atap yang dapat mengontrol intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kandang.

Lokasi kandang sebaiknya ditumbuhi dengan rumput karena rumput bisa menjadi makanan pengganti dan tempat melepas stress bagi ayam aduan. Sekitaran kandang ayam aduan sebaiknya diberi pagar secara permanen supaya ayam tidak bisa keluar jauh dari lokasi kandang.

Untuk struktur kandang ayam bangkok aduan, bisa dipakai tiga model. Model atau jenis kandang yang pertama adalah kandang postal yang mana kandang ini dikhususkan untuk anakan ayam bangkok yang baru menetas. Kandang ini memiliki panjang rata – rata 100 sentimeter, lebar mencapai 80 sentimeter, dan tinggi kandang 100 sentimeter.

Jenis kandang yang kedua adalah kandang umbaran. Kandang yang satu ini terbilang multi fungsi. Sebab nya kandang ayam ini dapat digunakan untuk kandang kawin dan kandang anakan yang usianya sekitar 1 setengah bulan sampai 3 bulan. Ukuran kandang  umbaran yang ideal adalah panjang 150 sentimeter, lebar 100 sentimeter, dan tinggi 250 sentimeter.

Model kandang yang terakhir adalah kandang tidur. Seperti namnya, Kandang tidur digunakan agar ayam bangkok dapat beritsirahat di malam hari. Kandang yang satu ini dibuat layaknya panggung dengan jarak minimal 150 sentimeter dari permukaan tanah. Tujuannya agar ayam terjaga dari suhu tanah akan mendingin dimalam hari.

3. Merawat Bibit Ayam Bangkok Unggulan

Jika Bibit ayam sudah didapat dan kandang sudah ditentukan maka saatnya kita masuk kepembahasan merawat bibit unggulan. Jika bibit anda berasal dari hasil ternak ayam bangkok sendiri, sebaiknya indukan betina yang bertelur dibiarkan mengerami telurnya sampai menetas.

Ketika telur sudah menetas, sebaiknya anda segera memisahkan bibit – bibit ayam bangkok dari induknya. Bibit ayam bangkok bisa anda pindahkan ke dalam kandang postal yang sudah dibuat.

Kandang postal yang ada haruslah diberi penghangatan berupa lampu pijar dan dan diberi alat pemanas. Dinding kandang sebaiknya dibuat dari kawat serta memiliki alas berupa sekam padi. Alas dari sekam padi bertujuan agar bibit ayam tetap hangat dan mudah membersihkan kandangnya. Bibit ayam perlu dirawat dengan baik pada kandang yang sudah dibuat tersebut agar menghasilkan ayam bangkok muda dengan kualitas yang baik.

Simak Juga : 7 Jenis Teknik Tarung Ayam Bangkok Juara Yang Populer

4. Memberi Pakan Dan Suplemen

Kebanyakan dari peternak ayam aduan, menganggap bahwa anak ayam yang usianya masih satu hingga dua hari bisa diberikan air saja. Kuning telur yang masih menempel pada bulu-bulu anak ayam akan dikonsumsi menjadi nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan anak ayam tadi. Namun sebaiknya selepas usia dua hari, anak ayam diberi pakan ayam berupa voor dengan takaran secukupnya agar dapat mempercepat tumbuh kembangnya.

Tambakan juga suplemen yang baik agar lebih mengoptimalkan kebutuhan pertumbuhan bibit ayam aduan. Makanan campuran berupa pur dan susu bubuk bayi dengan perbandingan 5:1 dapat diberikan kepada anak ayam berusia satu sampai empat bulan. Tujuannya agar ayam mendapatkan protein dan kalsium yang dapat menunjang pertumbuhan otot, tulang, bulu, serta bagian tubuh ayam lainnnya sehingga ayam tetap terjaga kesehatannya.

5. Merawat Intensif

Anak ayam bangkok yang masih dalam tahap pertumbuhan juga harus dirawat secara intensif. Perawatan instensif bertujuan agar ayam bisa tumbuh dengan sehat. Perawatan intensif perlu dilakukan dari awal sampai masuk usia setengah tahun ketika mereka memiliki bulu dan leher baru. Jika anak ayam sudah memasuki masa tersebut, Saatnya kita memindahkannya ke kandang umbaran.

Tujuan meletakkan di kandang umbaran adalah agar lebih mudah melatih ayam dan menghindari hilangnya energi karena ayam terlalu banyak bermain.

Sayang jika ayam memboroskan energinya yang seharusnya digunakan berlatih untuk bermain. Jadi untuk anak ayam di usia dipindahkan ke kandang umbaran agar bisa dibatasi waktu bermainnya.

6. Mencabut Bulu Ayam

Ketika kita melakukan bisnis ternak ayam bangkok, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah proses pencabutan bulu ayam.

Pencabutan bulu wajib dilakukan agar ayam memiliki bulu baru yang lebih indah dan menarik perhatian pelanggan.

Waktu yang paling tepat untuk melakukan pencabut bulu adalah ketika ayam aduan sudah memasuki usia 2 bulan. Jika sudah memasuki usia 2 bulan, cabutlah bulu yang sudah jelek dan mulai rontok pada bagian leher serta punggung. Bulu tersebut akan mulai tumbuh lagi dengan memberikan asupan gizi yang baik sehingga menghasilkan bulu yang lebih indah.

Ternak ayam bangkok adalah salah satu usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peminat yang banyak. Selain itu, harga jualnya juga cukup stabil dan tidak sulit untuk balik modal. Selama anda melakukan langkah – langkah yang baik dalam merawat ayam aduan maka bisa dipastikan anda dapat sukses menjadi peternak ayam bangkok.